Perbedaan antara seniman dan pengrajin 


Pada masa lalu, tidak ada perbedaan yang tegas antara seniman dan pengrajin atau tukang. Tetapi dengan adanya perkembangan seni, para ahli mulai memperhatikan bahwa terdapat perbedaan antara seniman dan tukang atau pengrajin. Seniman dalam berkarya selalu berubah dan berkembang, yang lebih khusus lagi mereka mempertahankan bahwa karya seninya itu adalah eskpresi pribadi. Sedangkan tukang atau pengrajin dalam berkarya selalu tetap, kontinyu dan lambat perkembanganya, dan lebih khusus lagi semuanya ditunjukan hanya untuk kegunaan semata.
Perbedaan lainya tukang atau pengrajin adalah seorang dengan kemahiran mata dan tangan, sedangkan seniman memiliki kelebihan penghayalan yang lebih kreatif.
Suatu ciri khas seniman, disamping memiliki kemampuan tersebut, juga memiliki kepekaan terhadap gejala-gejala yang ada didalam lingkunganya. Kemampuan seperti ini, menurut J. Kets, seorang penyair Romantik (1795-1882 M), adalah negative capability, yaitu kemampuan untuk selalu dalam keadaan ‘ragu-ragu’, tidak menentu dan misterius tanpa mengangu keseimbangan jiwa.
Negative capability identik dengan proses mencari. Proses inilah yang menyebabkan seseorang seniman seluruh hidupnya penuh rasa ingin tau, mendalaminya dan mendambakan keindahan yang ideal.
Kesimpulannya perbedaan antara seniman dan pengrajin yaitu ,pengrajin memiliki kemahiran dalam penggunaan kepekaan mata dan tangan untuk mengolah suatu kerajinan atau kriya yang dia ciptakan ,sedangkan seniman memiliki kelebihan lain selain kelebihan yang di miliki oleh pengrajin yaitu memiliki penghayalan yang lebih kreatif ,juga lebih menggunakan perasaannya dalam menciptakan suatu karya yang ia ciptakan .


Komentar

Postingan populer dari blog ini

macam-macam aliran seni rupa

hubungan bahasa dan seni

hubungan seni dan ekonomi