hubungan bahasa dan seni
Hubungan bahasa dan seni
Bahasa merupakan kebudayaan yang pertama dimiliki setiap manusia
dan bahasa itu dapat berkembang karena akal atau sistem pengetahuan manusia.
Atas dasar itu, hubungan bahasa dengan seni adalah bahasa sebagai sarana
pengembangan seni. Seni yang ada di Indonesia dikembangkan melalui bahasa
Indonesia. Kesenian yang tumbuh dan berkembang di Indonesia adalah kesenian
yang dapat dimengerti dan dipahami oleh masyarakat Indonesia. Sarana untuk
memahami kesenian adalah bahasa Indonesia.
Hubungan bahasa dengan seni adalah bahasa berperan dalam
penamaan atau pengistilahan unsur-unsur seni baru sehingga dapat disampaikan
dan dimengerti oleh yang menerimanya. Setiap unsur kesenian, dari unit yang
terkecil sampai yang terbesar diberi nama atau istilah. Dalam proses
pembelajaran dan pengajaran kesenian, nama atau istilah itu digunakan untuk menginventarisasi
kesenian untuk pengembangan selanjutnya.
Bahasa tidak hanya berupa bahasa lisan dan tulisan, tetapi
bahasa dapat berupa bahasa isyarat. Bahasa isyarat ini dilakukan melalui
gerakan-gerakan anggota tubuh. Baik itu mata, jari, kepala, bahu, tangan, dan
sebaginya. Misalnya melalui pertunjukan seni tari. Melalui seni tari, seniman
menyampaikan pesan yang terkandung dalam tarian tersebut melalui bahasa tubuh.
Bahasa sebagai penghubung antara musisi dan seniman dengan khalayak. Oleh
karena itu, tarian mengandung pesan yang ingin disampaikan seniman melalui
bahasa nonverbal atau melalui gerakan-gerakan tarian yang dilakukan. Malalui
gerakan itulah khalayak memahami makna tari yang dilakukan tersebut. Gerakan
tarian itu bisa dipahami khalayak karena adanya bahasa, yaitu bahasa isyarat.
Tanpa adanya bahasa, maka seni tari yang dilakukan tersebut akan berkurang
fungsinya. Seni tari tersebut hanya dijadikan sebagai hiburan, tidak lagi
sebagai sarana pendidikan karena tidak mengandung pesan yang disampaikan. Pesan
tersebut dapat tersampaikan hanya melalui bahasa. Atas dasar tersebut, hubungan
bahasa dengan seni adalah bahasa berperan menyampaikan pesan yang terkandung
dalam seni, baik itu seni tari, seni rupa, maupun seni musik. Selanjutnya, pada
pertunjukan seni musik. Bahasa memperindah seni musik melalui syair lagu yang
dinyanyikan. Jadi, pada seni musik tersebut, tidak hanya instrument yang
memperindahnya melainkan juga syair lagu yang merupakan bahasa.
Berdasarkan penjelasan hubungan bahasa dengan
seni tersebut, dapat disimpulkan bahwa seni sangat bergantung pada bahasa.
Tanpa bahasa seni tidak akan bisa berkembang, tidak bisa dipelajari dan
diwarisi, tidak mampu menyampaikan pesan, serta tidak bisa berfungsi sebagai
penghubung antara seniman dengan khalayak. Sebaliknya, seni juga turut
mempengaruhi bahasa. Tanpa seni, bahasa tidak akan bervariasi dan tidak
mengandung keindahan. Misalnya dalam bahasa sastra, seni sangat berperan
penting bagi pengarang untuk menciptakan bahasa yang indah yang dalam istilah
bahasa lebih dikenal dengan estetika .Selain itu, seni berbahasa memberikan keunikan yang khas bagi
seseorang dan memberikan gaya serta nada yang membedakan penggunaan bahasa
antara orang yang satu dengan yang lain. Dalam istilah bahasa, hal ini lebih
dikenal dengan retorika (seni berbicara).
Kesimpilan Berdasarkan penjelasan pada pembahasan di atas, maka dapat
disimpulkan hubungan bahasa dengan seni adalah sebagai berikut:
1. Bahasa sebagai sarana pengembangan seni.
2. Bahasa berperan sebagai sarana pewarisan seni/kesenian dari
generasi ke generasi.
3. Bahasa berperan dalam penamaan atau
pengistilahan unsur-unsur seni baru sehingga dapat disampaikan dan dimengerti
oleh yang menerimanya.
4. Bahasa berperan menyampaikan pesan yang terkandung dalam
seni, baik itu seni tari, seni rupa, maupun seni musik.
5. Dalam proses pembelajaran dan pengajaran kesenian, nama atau
istilah seni digunakan untuk menginventarisasi kesenian untuk pengembangan
selanjutnya.
6. Bahasa sebagai penghubung antara musisi dan seniman dengan
khalayak.
7. Bahasa sebagai penghubung antara musisi dengan instrument
musik. Contoh: mempelajari kunci-kunci pada instrument musik. Kunci-kunci
tersebut menggunakan bahasa seperti: do re mi fa sol la si do, atau A B C D E F
G.
8. Bahasa sebagai sarana berekspresi dalam seni.
9. Bahasa berperan penting pada proses penciptaan seni.
Seni juga berhubungan dengan bahasa. Misalnya dalam bahasa
sastra, seni sangat berperan penting bagi pengarang untuk menciptakan bahasa
yang Indah (estetika bahasa). Selain itu, seni berbahasa memberikan keunikan
yang khas bagi seseorang dan memberikan gaya serta nada yang membedakan
penggunaan bahasa antara orang yang satu dengan yang lain. Dalam istilah
bahasa, hal ini dikenal dengan retorika berbahasa.
Komentar
Posting Komentar